Indah Indriati

I work hard. I dream big. I love hard. I'm all in.

DAMPAK PARAWISATA

By 09.52


     Indonesia adalah satu dari banyaknya negara yang memiliki cirri khas unik pada dirinya. Pada dasarnya, Indonesia adalah Negara yang kaya raya. Indonesia memiliki keragaman budaya, dan jutaan hasil alam yang melimpah. Mulai dari bidang pertanian hingga kelautan. Tidak hanya itu, Indonesia memiliki pesona alam yang indah. Keindahan alam ini lah yang menjadikan Indonesia sebagai Negara tujuan wisata turis lokal hingga mancanegara.
     Pesona keindahan alam yang dimiliki Indonesia beraneka ragam bentuknya. Mulai dari keindahan dataran tinggi, pantai, hingga keindahan alam terumbu karang lautnya. Mayoritas wisatawan lokal maupun mancanegara lebih memilih menghabiskan waktunya untuk menikmati keindahan alam pantai di Indonesia. Pantai Liang Ambon salah satunya.
     Kebanyakan wisatawan hanya melirik pantai di Bali dan Lombok sebagai tempat destinasi wisata bahari mereka. Tetapi sekarang sudah waktunya mereka melihat ke tempat lain. Pantai Liang, yang berada di Ambon mungkin masih terdengar asing di telinga wisatawan. Tetapi keindahan alam di pantai ini tidak kalah dengan pantai-pantai yang lain. Pantai Liang yang sebenarnya bernama Pantai Hunimua ini masih memiliki keindahan alam natural yang belum banyak terjamah tangan manusia. Pantai Hunimua yang pernah dinobatkan sebagai pantai terindah di Indonesia pada tahun 1990 oleh UNDP-PBB ini terkenal dengan nama Pantai Liang karena pantai ini berada di Desa Liang, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku. Pantai ini menjual begitu banyak keindahan alam laut yang menyejukkan mata. Lengkap dengan ombak kencang, pasir putih dan gradasi warna kebiruan pantainya yang mencolok. Membuat siapapun yang melihatnya ‘betah’ berlama-lama di pantai ini, ditambah lagi dengan pohon-pohon rindang dan hembusan angin di tepi pantai yang membuat wisatawan tidak akan merasa bosan.
     Tidak akan ada habisnya jika kita berbicara tentang keindahan alam di Pantai Liang. Namun, jika kita lebih bisa membuka mata, masih banyak potensi alam yang bisa dikembangkan menjadi sarana parawisata di Pantai Liang ini. Akan tetapi, penting untuk kita menjaga keseimbangan alam yang ada agar tidak melebihi batasannya. Parawisata mungkin bisa menjadi ladang bisnis yang menjanjikan untuk sebagian orang, tapi tidak untuk lingkungan itu sendiri. Akan banyak dampak yang terlihat jika kita tidak menjaga keseimbangannya. Mulai dari dampak lingkungan, budaya hingga perekonomiannya. Berikut ini adalah pembahasan mengenai perkiraan dampak-dampak yang akan terjadi dimasa yang akan datang di Pantai Liang dengan berkaca pada keadaan Bali yang sekarang.

·         A. Dampak Lingkungan
Berkaca pada bisnis dibidang parawisata memang merupakan suatu ladang ‘basah’ bagi para pengusaha. Contohnya seperti Bali, tidak bisa kita pungkiri lagi bahwa Bali lebih dikenal kacamata dunia daripada nama Indonesia sendiri. Itu karena keparawisataan Bali yang sudah diakui dunia. Tetapi jika kita melihat kedalamnya, pesatnya perkembangan keparawisataan di Bali berbanding terbalik dengan ekosistem lingkungannya. Kebanyakan orang hanya berpikir bagaimana mereka mendapat keuntungan dari proyeknya dibanding memikirkan sebab-akibat yang akan terjadi setelahnya. Hal-hal seperti itu lah yang perlu diperhatikan jika ingin menggali potensi wisata di Pantai Liang. Pemerintah dan masyarakat setempat harus bisa berkaca dari pantai-pantai lain mengenai bagaimana cara mereka mengembangkan destinasi wisata didaerahnya tanpa harus merusak lingkungan ekosistem yang ada.

·         B. Dampak Budaya
Kembali berkaca pada Bali, kebudayaan leluhur yang sudah melekat pada diri masyarakat perlahan-lahan terkikis oleh budaya-budaya baru yang masuk. Remaja dan kaula muda yang diharapkan bisa menjadi generasi penerus budaya, sekarang mulai terpengaruh budaya barat yang tidak sesuai dengan adat istiadat. Maka dari itu, selain mengembangkan destinasi wisata di Pantai Liang Ambon, penting pula bagi masyarakat untuk memiliki mental yang kokoh dan berpegang teguh pada adat istiadat. Masyarakat boleh berpikir modern, tetapi tetap harus didasari pada norma-norma yang berlaku.

·         C. Dampak Ekonomi
Bila kedua dampak diatas sudah bisa dihindari dan diatasi dengan baik. Mudah bagi masyarakat Ambon nantinya mendapatkan income yang baik dari perkembangan destinasi wisata didaerahnya. Banyaknya wisatawan lokal maupun mancanegara yang masuk akan memberi mereka pendapatan baru. Sehubungan dengan hal itu, akan pula tersedianya lapangan pekerjaan dan masyarakat pun perlahan-lahan bisa memajukan hidup mereka dengan berwirausaha dengan cara membuka rumah makan, warung-warung kecil, hingga took-toko aksesoris khas Ambon yang pastinya akan selalu didatangi oleh para wisatawan.

     Jadi, kesimpulan yang bisa diambil dari pembahasan ini adalah, memang benar Indonesia adalah Negara yang kaya raya. Parawisata Indonesia pun menjadi ciri khas unik tersendiri yang dimiliki. Parawisata boleh dikembangkan, tetapi kita juga harus melihat dan mempertimbangkan banyak hal. Jangan hanya berpatokan pada keuntungan, tetapi juga pada keseimbangan alam maupun masyarakatnya. Semuanya memang tergantung pada bagaimana kita menjaga dan mengelola negeri kita sendiri. Maka dari itu, penting untuk kita menjadi bangsa yang cerdas dalam mengelola dan mengembangan potensi keparawisataan yang ada.

You Might Also Like

0 komentar