DAMPAK PARAWISATA
Indonesia adalah satu dari banyaknya
negara yang memiliki cirri khas unik pada dirinya. Pada dasarnya, Indonesia
adalah Negara yang kaya raya. Indonesia memiliki keragaman budaya, dan jutaan
hasil alam yang melimpah. Mulai dari bidang pertanian hingga kelautan. Tidak
hanya itu, Indonesia memiliki pesona alam yang indah. Keindahan alam ini lah
yang menjadikan Indonesia sebagai Negara tujuan wisata turis lokal hingga
mancanegara.
Pesona keindahan alam yang dimiliki
Indonesia beraneka ragam bentuknya. Mulai dari keindahan dataran tinggi,
pantai, hingga keindahan alam terumbu karang lautnya. Mayoritas wisatawan lokal
maupun mancanegara lebih memilih menghabiskan waktunya untuk menikmati
keindahan alam pantai di Indonesia. Pantai Liang Ambon salah satunya.
Kebanyakan wisatawan hanya melirik
pantai di Bali dan Lombok sebagai tempat destinasi wisata bahari mereka. Tetapi
sekarang sudah waktunya mereka melihat ke tempat lain. Pantai Liang, yang
berada di Ambon mungkin masih terdengar asing di telinga wisatawan. Tetapi
keindahan alam di pantai ini tidak kalah dengan pantai-pantai yang lain. Pantai
Liang yang sebenarnya bernama Pantai Hunimua ini masih memiliki keindahan alam
natural yang belum banyak terjamah tangan manusia. Pantai Hunimua yang pernah
dinobatkan sebagai pantai terindah di Indonesia pada tahun 1990 oleh UNDP-PBB
ini terkenal dengan nama Pantai Liang karena pantai ini berada di Desa Liang,
Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku. Pantai ini
menjual begitu banyak keindahan alam laut yang menyejukkan mata. Lengkap dengan
ombak kencang, pasir putih dan gradasi warna kebiruan pantainya yang mencolok.
Membuat siapapun yang melihatnya ‘betah’ berlama-lama di pantai ini, ditambah
lagi dengan pohon-pohon rindang dan hembusan angin di tepi pantai yang membuat
wisatawan tidak akan merasa bosan.
Tidak akan ada habisnya jika kita
berbicara tentang keindahan alam di Pantai Liang. Namun, jika kita lebih bisa
membuka mata, masih banyak potensi alam yang bisa dikembangkan menjadi sarana parawisata
di Pantai Liang ini. Akan tetapi, penting untuk kita menjaga keseimbangan alam
yang ada agar tidak melebihi batasannya. Parawisata mungkin bisa menjadi ladang
bisnis yang menjanjikan untuk sebagian orang, tapi tidak untuk lingkungan itu
sendiri. Akan banyak dampak yang terlihat jika kita tidak menjaga
keseimbangannya. Mulai dari dampak lingkungan, budaya hingga perekonomiannya.
Berikut ini adalah pembahasan mengenai perkiraan dampak-dampak yang akan
terjadi dimasa yang akan datang di Pantai Liang dengan berkaca pada keadaan
Bali yang sekarang.
· A. Dampak
Lingkungan
Berkaca pada bisnis dibidang parawisata memang
merupakan suatu ladang ‘basah’ bagi para pengusaha. Contohnya seperti Bali,
tidak bisa kita pungkiri lagi bahwa Bali lebih dikenal kacamata dunia daripada
nama Indonesia sendiri. Itu karena keparawisataan Bali yang sudah diakui dunia.
Tetapi jika kita melihat kedalamnya, pesatnya perkembangan keparawisataan di
Bali berbanding terbalik dengan ekosistem lingkungannya. Kebanyakan orang hanya
berpikir bagaimana mereka mendapat keuntungan dari proyeknya dibanding
memikirkan sebab-akibat yang akan terjadi setelahnya. Hal-hal seperti itu lah yang
perlu diperhatikan jika ingin menggali potensi wisata di Pantai Liang.
Pemerintah dan masyarakat setempat harus bisa berkaca dari pantai-pantai lain
mengenai bagaimana cara mereka mengembangkan destinasi wisata didaerahnya tanpa
harus merusak lingkungan ekosistem yang ada.
· B. Dampak Budaya
Kembali berkaca pada Bali, kebudayaan leluhur yang
sudah melekat pada diri masyarakat perlahan-lahan terkikis oleh budaya-budaya
baru yang masuk. Remaja dan kaula muda yang diharapkan bisa menjadi generasi
penerus budaya, sekarang mulai terpengaruh budaya barat yang tidak sesuai
dengan adat istiadat. Maka dari itu, selain mengembangkan destinasi wisata di
Pantai Liang Ambon, penting pula bagi masyarakat untuk memiliki mental yang
kokoh dan berpegang teguh pada adat istiadat. Masyarakat boleh berpikir modern,
tetapi tetap harus didasari pada norma-norma yang berlaku.
· C. Dampak Ekonomi
Bila kedua dampak diatas sudah bisa dihindari dan
diatasi dengan baik. Mudah bagi masyarakat Ambon nantinya mendapatkan income
yang baik dari perkembangan destinasi wisata didaerahnya. Banyaknya wisatawan
lokal maupun mancanegara yang masuk akan memberi mereka pendapatan baru.
Sehubungan dengan hal itu, akan pula tersedianya lapangan pekerjaan dan
masyarakat pun perlahan-lahan bisa memajukan hidup mereka dengan berwirausaha
dengan cara membuka rumah makan, warung-warung kecil, hingga took-toko
aksesoris khas Ambon yang pastinya akan selalu didatangi oleh para wisatawan.
Jadi, kesimpulan yang bisa diambil
dari pembahasan ini adalah, memang benar Indonesia adalah Negara yang kaya
raya. Parawisata Indonesia pun menjadi ciri khas unik tersendiri yang dimiliki.
Parawisata boleh dikembangkan, tetapi kita juga harus melihat dan
mempertimbangkan banyak hal. Jangan hanya berpatokan pada keuntungan, tetapi
juga pada keseimbangan alam maupun masyarakatnya. Semuanya memang tergantung
pada bagaimana kita menjaga dan mengelola negeri kita sendiri. Maka dari itu,
penting untuk kita menjadi bangsa yang cerdas dalam mengelola dan mengembangan
potensi keparawisataan yang ada.
0 komentar